ANALISIS KINERJA PETUGAS PROGRAM PENGENDALIAN TB PUSKESMAS DALAM PELAKSANAAN SISTEM SKORING TB ANAK DI KOTA SURABAYA
Main Author: | ADITA PUSPITASARI SWASTYA PUTRI, 101714553008 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/87512/1/TEP.%2012-19%20Put%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/87512/2/TEP.%2012-19%20Put%20a%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/87512/3/TEP.%2012-19%20Put%20a%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/87512/4/TEP.%2012-19%20Put%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/87512/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia karena termasuk dalam 10 besar kasus penyebab kematian. Dari total kasus TB diperkirakan 10% kasus terjadi pada anak usia <15 tahun. Salah satu permasalahan TB anak di Indonesia adalah penegakan diagnosis. Sistem skoring TB anak disosialisasikan dan direkomendasikan sebagai pendekatan diagnosis. Petugas mempunyai fungsi dan peran penting dalam menemukan kasus TB anak. Pelaksanaan sistem skoring yang baik diharapkan dapat meningkatkan jumlah proporsi kasus TB anak yang masih belum memenuhi standar yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja petugas program pengendalian TB Puskesmas dalam pelaksanaan sistem skoring TB anak. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional. Populasi adalah seluruh petugas program pengendalian TB Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2019 dengan total sampel sebanyak 61 petugas berdasarkan simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Regresi Logistik sederhana dengan p<0,25. Variabel dominan dianalisis dengan menggunakan Uji Regresi Logistik Ganda dengan nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pelatihan (p=0,115), imbalan (p=2,034), dan lingkungan kerja (p=0,084) terhadap kinerja petugas Program Pengendalian TB Puskesmas dalam pelaksanaan sistem skoring TB anak. Terdapat pengaruh supervisi (p=0,013) dan masa kerja (p=0,042) terhadap kinerja petugas Program Pengendalian TB Puskesmas dalam pelaksanaan sistem skoring TB anak. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja petugas Program Pengendalian TB Puskesmas dalam pelaksanaan sistem skoring TB anak adalah supervisi dan masa kerja. Petugas tidak perlu ragu dalam melakukan sistem skoring TB anak untuk mendiagnosis anak yang kontak dengan penderita TB dewasa tanpa harus merujuk anak ke dokter spesialis di rumah sakit. Diperlukan pelatihan khusus tentang TB anak kepada petugas program pengendalian TB Puskesmas di Kota Surabaya, khususnya dalam pelaksanaan sistem skoring TB anak.