DAMPAK HAMBATAN NON TARIF SANITASI FITOSANITASI DAN TEKNIS PERDAGANGAN TERHADAP EKSPOR KOMODITAS PERKEBUNAN INDONESIA KE NEGARA MITRA DAGANG
Main Author: | ARUM CHANDRA KHARISMA, 041511133040 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/87391/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/87391/2/DAFTAR%20ISI%20.pdf http://repository.unair.ac.id/87391/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf http://repository.unair.ac.id/87391/4/C%20148-19%20Kha%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/87391/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Dampak non tarif berupa (SPS) dan hambatan teknis perdagangan (TBT) terhadap perdagangan kebijakan sanitasi dan fitosanitasi internasional semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan sanitasi fitosanitasi dan hambatan teknis perdagangan terhadap ekspor lima komoditas subsektor perkebunan antara lain karet, kakao, kopi, tembakau, teh Indonesia dan negara mitra dagangnya yaitu Amerika, Australia, Belanda, China, Filipina, India, Jepang, Jerman, Malaysia, Singapura, Spanyol, dan Thailand pada tahun 2010 sampai 2017. Penelitian ini menggunakan metode panel statis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel GDP eksportir dan GDP importir berpengaruh signifikan dan positif terhadap ekspor lima komoditas perkebunan.Variabel nilai tukar berpengaruh pengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor karet dan kopi, Variabel harga global berpengaruh positif terhadap ekspor karet, kopi dan teh.Variabel kebijakan SPS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor karet, kakao dan tembakau, sedangkan kebijakn TBT berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor komoditas kakao, tembakau, dan teh.