Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi viral marketing melalui Instagram oleh UMKM Jokopi dalam membangun brand awareness. Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi salah satu alat promosi, faktanya hanya ada 5% UMKM di Indonesia yang menggunakan media sosial dalam melakukan promosi. Jokopi sebagai salah satu UMKM yang telah menggunakan media sosial Instagram sebagai alat promosi telah dapat membuka 2 cabang di Surabaya dalam waktu satu tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam kepada owner, marketing, dan pengelola akun Instagram Jokopi. Data lainnya diperoleh melalui obervasi dan dokumentasi . Data dianalisis dengan tahapan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi viral marketing oleh UMKM Jokopi telah diterapkan dalam empat tahapan. Tahapan yang pertama yaitu perumusan strategi viral marketing, Jokopi mengidentifikasi event atau hari besar. Tahapan kedua yaitu perencanaan, Jokopi memanfaatkan momentum untuk mempromosikan sebiah konten video promosi dan menyiapkan pesan-pesan dengan menggunakan soft sell dengan menggunakan fitur-fitur story, #Hastag, dan @tagged, juga program diskon seperti apa yang akan digunakan. #Hastag yang digunakan yaitu #WargaJokopi yang menjadi sebuah simbol gengsi bagi konsumen Jokopi untuk mengaktualisasikan dirinya di Story Instagram. Tahapan ketiga yaitu tahapan implementasi, Jokopi memilih untuk berkolaborasi dengan komunitas dan memanfaatkan jarngan yang ada untuk memviralkan sebuah konten promosi. Dan tahapan keempat yaitu evaluasi, Jokopi memberikan feedback dari tanggapan promosi tersebut melalui direct message. Untuk membangun brand awareness melalui Instagram, Jokopi memfokuskan pada ikon Jokopi, menggunakan konsep coffee to go, mempertahankan guideline dan desain, dan memulai dari Skala terkecil.