ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN TERKAIT AKSI WALKOUT SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) SAAT DEKLARASI KAMPANYE DAMAI DI REPUBLIKA ONLINE DAN KOMPAS.COM PADA TANGGAL 23 SEPTEMBER 2018 - 29 SEPTEMBER 2018

Main Author: AYU LESTARI, 071511533003
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/87179/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/87179/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/87179/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/87179/4/Fis%20k%2074%2019%20Les%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/87179/5/JURNAL%20-%20AYU%20LESTARI%20-%20071511533003.pdf
http://repository.unair.ac.id/87179/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berfokus pada framing pemberitaan mengenai aksi walkout yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada saat gelaran deklarasi kampanye damai tanggal 23 September 2018. Analisis dilakukan pada portal berita di Republika Online dan Kompas.com dalam rentang waktu tanggal 23 September 2018 sampai dengan 29 September 2018. Pemberitaan terkait aksi walkout yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono di beberapa media menjadi menarik untuk dikaji mengingat terdapat beberapa pemilik media yang masuk dalam jajaran tim kampanye pemenangan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti pemberitaan dari pemilik media yang terafiliasi terhadap salah satu kubu capres dan cawapres terkait isu tersebut. Kedua media online juga memiliki sikap yang berbeda yang ditunjukkan dari perbedaan ideologi, sistem kepemilikan media, dan tampilan pada masing-masing portal berita. Ideologi Republika Online adalah Islam, sedangkan Kompas.com lebih mengikuti kemauan pasar. Penelitian ini menggunakan metode framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki untuk menganalisis pemberitaan terkait aksi walkout yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Penelitian ini menggunakan teori jurnalisme online, ideologi media massa, keberpihakan media, dan framing media. Hasil dari penelitian ini adalah, Republika Online maupun Kompas.com pada artikel pemberitaanya tidak menunjukkan keberpihakannya kepada SBY, melainkan berpihak kepada pihak lain. Ideologi media Republika Online juga mempengaruhi pemberitaan yang dimuat. Republika Online memiliki kecenderungan memberitakan dari sudut pandang lain dari Kompas.com. Namun, dengan sistem kepemilikan media, pemberitaan serta tampilan yang ada pada portal berita Republika Online menghadirkan tendensi kepada pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sedangkan Kompas.com yang meskipun ideologinya mengikuti kemauan pasar lebih menonjolkan dari sisi pihak lain yang dalam hal ini yaitu pembelaan dari Komisi Pemilihan Umum RI mengenai penyebab SBY yang walkout pada saat acara deklarasi kampanye damai berlangsung.