Daftar Isi:
  • Perempuan seringkali dianggap sebagai warga kelas kedua (second seks) yang diposisikan lebih rendah dari laki-laki. Telah banyak disuarakan mengenai kesetaraan gender di seluruh belahan dunia, baik melalui film, tulisan maupun aksi. Namun masih banyak praktik-praktik di masyarakat yang menganggap lemah perempuan dan memposisikannya lebih rendah dari laki-laki. Misalnya dalam hal pekerjaan. Oleh sebab itulah penelitian mengenai penggambaran peran perempuan dalam film Mother! ini dibuat. Tujuannya untuk mendeskripsikan peran perempuan yang terdapat dalam film Mother! melalui tiga agama (Kristen, Islam, dan Yahudi), guna mengedukasi pembaca agar semakin sadar dan menghargai peran perempuan dalam aspek agama (Kristen, Islam, dan Yahudi). Kode-kode yang terdapat dalam adegan film Mother! dianalisis dengan menggunakan semiotika John Fiske melalui level realitas, level representasi, dan level ideologi. Data yang disajikan dalam penelitian ini bersumber dari literatur kepustakaan dan sumber-sumber lain yang bersifat online. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran perempuan dalam aspek agama (Kristen, Islam, dan Yahudi) digambarkan terbatas dan cenderung inferior. Dan hal tersebut membuktikan bahwa aspek agama memiliki pengaruh kuat dalam penggambaran peran perempuan di mata masyarakat.