Citra Perempuan “Ideal” Selebriti dalam Akun Instagram Prilly Latuconsina
Main Author: | Celiana Dian Ayu Restanthi, 071511533011 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/87130/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/87130/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/87130/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/87130/4/Fis%20K%2048%2019%20Res%20c%20%281%29.pdf http://repository.unair.ac.id/87130/5/Fis%20K%2048%2019%20Res%20c%20JURNAL.pdf http://repository.unair.ac.id/87130/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa citra ideal selebriti perempun yang digambarkan melalui foto, caption dari akun Instagram Prilly Latuconsina. Konten dalam akun Instagram Prilly Latuconsina menjadi objek utama dari penelitian karena citra ideal perempuan yang direpresentasikan memuat beban ganda yang ditujukan perempuan khususnya yang terkandung dalam nilai-nilai girl power. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk mendeskripsikan bagaimana citra ideal perempuan yang terkandung dalam nilai-nilai girl power yang divisualisasikan oleh Prilly Latuconsina melalui akun Instagram-nya. Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan apabila hendak mengkaji bidang media yang memiliki kesamaan topik pembahasan. Analisis yang dilakukan terhadap konten dari akun Instagram Prilly Latuconsina karena foto merupakan salah satu medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator dan dapat memunculkan persepsi bagi setiap orang yang melihatnya. Selain itu, Prilly Latuconsina merupakan seorang selebriti yang memiliki kekuatan untuk membentuk persepsi pengikutnya melalui akun Instagram-nya. Melalui konten di Instagram-nya, Prilly Latuconsina menunjukkan adanya citra perempuan ideal yang memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai girl power. Namun disisi lain juga hadir sebagai pembawa beban bagi perempuan itu sendiri. Analisis dilakukan menggunakan metode semiotik Charles S. Pierce yang menitikberatkan pada klasifikasi tanda berupa ikon, indeks, dan simbol. Kemudian klasifikasi tanda tersebut dimasukkan ke dalam elemen segitiga makna. Akhir dari penelitin ini menunjukkan bahwa akun Instagram Prilly Latuconsina merepsentasikan citra perempuan ideal. Di mana citra yang ditunjukkan memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai girl power. Namun peneliti menemukan bahwasanya dibalik nilai-nilai girl power sendiri juga memberikan beban tersendiri bagi seorang perempuan. Selain standar yang tinggi untuk mengikuti citra perempuan yang direpresentasikan melalui Instagram sebagai seorang perempuan yang sudah memiliki kebebasan di ranah publik nyatanya perempuan masih dibebankan dengan nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan ranah domestiknya.