RISIKO STRES KERJA PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Main Author: | TYA NISVI RAHMADHANI, 101511133048 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/87091/1/ABSTRAK%20FKM%20174%2019%20Rah%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/87091/2/DAFTAR%20ISI%20FKM%20174%2019%20Rah%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/87091/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20FKM%20174%2019%20Rah%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/87091/4/FULLTEXT%20FKM%20174%2019%20Rah%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/87091/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan tubuh berupa respon fisiologis, psikologis, dan perilaku terhadap stressor di lingkungan kerja saat dihadapkan dengan keadaan yang tidak sesuai antara tuntutan dengan kemampuan untuk mengatasi pekerjaan. Jika tidak dikendalikan, stres kerja dapat menimbulkan dampak yang merugikan pagi pekerja mulai dari menurunnya kesehatan sampai kepada dideritanya suatu penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari risiko stres kerja pada perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesoemo dan faktor apa saja yang berhubungan dengan risiko stres kerja tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Responden penelitian ini terdiri dari 26 perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesoemo. Pengumpulan data meliputi kuesioner untuk mengukur tingkat risko stres kerja perawat serta kuesioner yang meliputi variabel karakteristik individu pekerja dan karakteristik pekerjaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15,4% perawat mengalami risiko stres kerja tingkat rendah, 69,2% tingkat sedang, dan 15,4% tingkat tinggi. Hanya faktor dukungan sosial dan beban kerja yang memiliki hubungan signifikan dengan risiko stres kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar perawat mengalami stres kerja sedang. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah pihak rumah sakit hendaknya mengadakan pelatihan mengenai manajemen stres di tempat kerja agar tingkat risiko stres kerja yang dialami tidak meningkat.