Daftar Isi:
  • Bekerja dalam kondisi tidak ergonomi merupakan salah satu hazard atau potensi bahaya ketika seseorang melakukan pekerjaan. Pekerja yang bekerja secara tidak ergonomi dapat memiliki risiko mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya keluhan muskuloskeletal atau Musculoskeletal Disorders (MSDs). Pada tahun 2018, keluhan MSDs yanag dialami oleh pekerja bagian packing cukup tinggi yakni sebesar 66,7%. Tingginya keluhan MSDs ini dapat dipengaruhi oleh faktor karakteristik individu dan faktor pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko ergonomi berdasarkan sikap kerja yang tidak ergonomi dan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja packing di PT Fairpack Indonesia. Jenis penelitian dalam penelitian ini merupakan penilitian deskriptif yang bersifat obervasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja di bagian packing yang berjumlah 32 responden di PT Fairpack Indonesia. Penelitian ini menggunakan lembar penilaian Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan panduan wawancara kepada pekerja. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin, masa kerja, dan indeks massa tubuh serta menilai risiko ergonomi berdasarkan sikap kerja yang diamati pada saat bekerja. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik individu dan risiko ergonomi dengan keluhan MSDs. Karakteristik individu pekerja seperti usia (C=0,396), jenis kelamin (C=0,063), masa kerja (C=0,156), dan indeks massa tubuh (C=0,287) dengan keluhan MSDs. Risiko ergonomi pada bagian kanan (C=0,301) dan kiri (C=0,300) memiliki hubungan dengan keluhan MSDs yang menunjukkan bahwa semakin meningkatnya risiko ergonomi kemungkinan terjadinya keluhan MSDs pada pekerja bagian packing juga semakin besar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik individu dan risiko ergonomi dari sikap kerja yang tidak ergonomi dapat menyebabkan terjadinya keluhan MSDs pada pekerja bagian packing. Saran yang dapat diberikan adalah pekerja dapat melakukan peregangan otot di antara waktu melakukan pekerjaan, menyediakan sarana stasiun kerja yang lebih ergonomi yang nyaman kepada pekerja bagian packing dan mengisi kembali obat-obatan pada kotak P3K serta memasang poster terkait ergonomi.