ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNNING UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS DI PERUSAHAAN SUPPLIER BAJA MENGGUNAKAN TOGAF ADM DAN ARCHIMATE 3.0 (STUDI KASUS CV. RIZAL JAYA STEEL)
Main Author: | Laili Fitri, 081511633049 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/87038/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/87038/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/87038/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/87038/4/ST.SI.%2020-19%20Fit%20e.pdf http://repository.unair.ac.id/87038/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- CV. Rizal Jaya Steel merupakan perusahaan supplier yang menyediakan material baja dengan berbagai macam spesifikasi. Perusahaan menggunakan sebuah sistem dalam menjalankan proses bisnisnya tetapi belum optimal. Sehingga, beberapa aktivitas seperti persediaan barang, pembuatan dokumen dan laporan, perhitungan gaji pegawai masih dilakukan secara manual. Akibatnya adalah sering terjadinya kesalahan dalam update stok barang, kesulitan dalam membuat laporan keuangan, serta perhitungan gaji yang membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan Enterprise Architecture untuk perencanaan strategis pada perusahaan supplier baja menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM dan model ArchiMate. Terdapat empat tahapan TOGAF ADM yang dilakukan yaitu Architecture Vision, Business Architecture, Application Architecture, dan Technology Architecture. Architecture Vision dilakukan dengan mengidentifikasi stakeholder, menganalisis kondisi perusahaan, menetapkan tujuan bisnis serta prinsip EA, dan menggambarkan motivation layer dengan ArchiMate. Business Architecture dilakukan dengan menganalisis permasalahan dan solusi, melakukan perbaikan yang akan menghasilkan business layer dengan ArchiMate, dan membuat gap analysis. Application Architecture dilakukan dengan mengidentifikasi kandidat aplikasi, membuat application layer dengan ArchiMate, dan melakukan gap analysis. Technology Architecture dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan teknologi, membuat technology layer dengan ArchiMate, dan gap analysis. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan Enterprise Architecture yaitu dari total keseluruhan 37 aktivitas bisnis, terdapat 16 aktivitas yang perlu diperbaiki dan 21 aktivitas tetap dipertahankan. Empat aplikasi sebelumnya diganti dan diperbaiki menjadi aplikasi gudang, penjualan, pembelian, keuangan. Terdapat satu aplikasi baru yang ditambahkan yaitu aplikasi kepegawaian. Infrastruktur teknologi yang dimiliki perusahaan saat ini masih dipertahankan. Hasil penelitian ini telah diverifikasi oleh stakeholder yang menyatakan bahwa rancangan Enterprise Architecture dapat diterima oleh perusahaan. Kata Kunci-, ArchiMate, Enterprise Architecture Planning, supplier baja, TOGAF ADM