ANALISIS DAMPAK TRADE DIVERSION DAN TRADE CREATION DALAM ASEAN-CHINA FREE TRADE AGREEMENTS STUDI KASUS KOMODITAS MANUFAKTUR INDONESIA PERIODE 2004-2016
Main Author: | FANDY RAMADHAN, 041311133195 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/86837/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/86837/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/86837/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/86837/4/C.132-19%20Ram%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/86837/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model gravitasi dengan metode pengujian data Generalized Method of Moment (GMM) yang digunakan untuk menganalisis negara anggota dan non anggota ACFTA terhadap trade creation dan trade diversion pada sektor manufaktur Indonesia. Hasil yang diperoleh secara agregat terbentuknya perjanjian kawasan menciptakan trade creation. Perjanjian perdagangan ACFTA menunjukkan peningkatan ekspor barang-barang manufaktur antara negara-negara anggota dan di sisi lain juga mempromosikan impor barang-barang manufaktur ke negara non-anggota. Trade diversion tidak terjadi pada perdagangan di luar kawasan anggota ACFTA dikarenakan harga barang manufaktur yang diekspor Indonesia lebih efisien dan murah dengan komoditas yang sama di negara yang berbeda di anggota ACFTA yang menyebabkan produk ekspor manufaktur Indonesia cenderung meningkat ke negara non-anggota. Nilai tukar mata uang domestic yang tinggi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pembelian barang di luar kawasan namun juga menurunkan pembelian barang di dalam kawasan. Melalui penggunaan data disagregat diketahui bahwa pembentukkan ASEAN-China Free Trade Agreements menyebabkan efek trade creation pada sisi ekspor manufaktur Indonesia terhadap negara-negara anggota ACFTA. Efek trade creation mengindikasikan bahwa secara keseluruhan perdagangan manufaktur ACFTA memberikan dampak positif bagi negara anggota.