Daftar Isi:
  • Antibiotik berperan mengobati berbagai penyakit secara signifikan yang dapat mempengaruhi kematian dan menurunkan kualitas produksi akuakultur. Tetrasiklin merupakan salah satu antibiotik yang paling sering dijumpai di perairan yang diperoleh dari hasil metabolisme ternak akuakultur. Penggunaan antibiotik secara ekstensif mengakibatkan rusaknya ekosistem perairan, dan dapat menginduksi generasi resistensi gen. Degradasi penghilangan antibiotik tetrasiklin telah dilakukan menggunakan katalis GO-Fe3O4 secara Fenton-like Process. Katalis GO-Fe3O4 disintesis dengan menggabungkan magnetit Fe3O4 ke dalam permukaan graphene oxide (GO). GO diperoleh dari hasil sintesis grafit berbahan dasar bonggol jagung dan disintesis dengan metode PAOM. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan adanya gugus O-H, C=O, C=C, dan C-O yang merupakan gugus penyusun utama dari GO. Spektra difraksi XRD menunjukkan adanya 2θ pada 23,67° yang merupakan adanya puncak GO. Pada karakterisasi GO-Fe3O4 menunjukkan adanya gugus baru Fe-O yang mengindikasikan Fe3O4 berikatan dengan GO pada permukaannya. Parameter degradasi telah ditentukan untuk mengetahui kondisi optimum dengan melakukan optimasi pH, massa katalis GO-Fe3O4, dan konsentrasi H2O2. Dari hasil penelitian, diperoleh kondisi optimum degradasi yang memiliki efisiensi degradasi tertinggi yaitu terjadi pada pH 4, massa katalis GO-Fe3O4 0,20 g/L dan konsentrasi H2O2 15mM. Tetrasiklin yang telah diadisikan ke dalam air tambak didegradasi dengan kodisi optimum, menghasilkan efisiensi degradasi sebesar 51,92%. Efisiensi degradasi tersebut menyatakan bahwa katalis GO-Fe3O4 mampu secara efektif mendegradasi tetrasiklin secara Fenton-like Process.