Pengaruh Proses Rujukan dan Kompilasi terhadap Kematian Ibu
Main Authors: | Indah Handriani, Soenarnatalina M., NIDN. 0025126011 |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/86786/1/PENGARUH%20PROSES%20RUJUKAN%20DAN%20KOMPLIKASI%20TERHADAP%20KEMATIAN%20IBU.pdf http://repository.unair.ac.id/86786/2/C9.pdf http://repository.unair.ac.id/86786/ https://e-journal.unair.ac.id/JBE |
Daftar Isi:
- Angka Kematian Ibu (AKI) Jawa Timur masih tinggi. Tahun 2013, AKI Kabupaten Sidoarjo mencapai 96,27 per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh proses rujukan dan komplikasi terhadap kematian ibu di RSUD Sidoarjo ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel kasus terdiri atas 25 orang ibu hamil yang dirujuk dan mengalami kematian dan sampel control 50 orang ibu hamil yang dirujuk dan tidak mengalami kematian. Teknik pengumpulan data menggunakan data skunder dari buku register Maternal Neonatal Emergency (MNE) dan rekam medik serta wawancara kepada ibu atau keluarga atau suami dari responden. Data dianalisis menggunakan analisis univariabel, bivariabel dan analisis multivariable dengan uji regresi logistic dengan tingkat kemaknaan sebesar 5%(α=0,05). Hasil analisis menyatakan proses rujukan yang kurang baik (OR=3,551;95%CI:1,258-10,027; p=0,017) dan ibu hamil yang mempunyai komplikasi (OR=147,429;95%CI: 17,105-1270,702; p=0,000) berpengaruh terhadap kejadian kematian ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses rujukan dan komplikasi berpengaruh terhadap kematian ibu. Bidan perlu mengadakan health education bagi wanita usia produktif, meningkatkan peran serta keluarga, masyarakat dan kader dalam proses deteksi dini komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas, peningkatan kualitas Antenatal Care (ANC) dan peningkatan kualitas rujukan dengan menggunakan sistem rujukan tertutup pada suatu wilayah terkait dengan ibu hamil risiko tinggi yang terdeteksi diinventarisasi dan dijadwal kontrol/terminasi serta dimonitor (follow up) sehingga risiko tinggi selalu terpantau.