Daftar Isi:
  • Drug delivery carrier merupakan mekanisme yang digunakan untuk mendistribusikan obat ke dalam tubuh. Drug delivery carrier yang banyak digunakan dalam penghantaran obat yaitu kapsul. Karaginan-alginat merupakan polimer nabati yang diharapkan sebagai pengganti gelatin dalam pembuatan kapsul. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengkarakterisasi kapsul karaginan-alginat dengan plasticizer polyethylene glycol sebagai material drug delivery carrier. Kapsul dibuat dari kopolimer karaginan-alginat dan PEG dengan variasi volume 0,5 ml (KAP1), 1,0 ml (KAP2), 1,5 ml (KAP3), dan 2,0 ml (KAP4). Karakterisasi kapsul meliputi uji swelling, uji tarik, uji disolusi, uji disintegrasi, uji kinetika, uji FTIR, dan uji SEM. Kapsul dengan sifat mekanik paling optimum adalah kapsul KAP3 yang memiliki % swelling sebesar 413,2 %, nilai stress sebesar 101,4 Mpa, nilai strain sebesar 0,27, dan nilai modulus young sebesar 1297,9 Mpa. Hasil disolusi menunjukkan bahwa obat salicylamide terdistribusi 11 % dalam larutan buffer fosfat (pH 6,8) pada menit ke-120. Hasil disintegrasi selama 37 menit. Hasil FTIR menunjukkan terdapat ikatan hidrogen antara karaginan, alginat dan PEG. Hasil SEM menunjukkan kapsul memiliki morfologi permukaan dan penampang melintang yang halus dan berpori yaitu rata-rata sebesar 4,949 μm. Hasil uji kinetika release paling linier menggunakan model Higuchi pada pH 6,8 dengan konstanta laju reaksi sebesar 1,002 M.s-1/2 dan R2 = 0.967, sehingga kapsul kopolimer karaginan-alginat dengan plasticizer PEG dapat digunakan sebagai material drug delivery carrier dengan pelepasan terkontrol.