PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI DOSIS BIOFERTILIZER DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) DI NGANJUK, JAWA TIMUR

Main Author: Nurul Istiqomah, 081311433017
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/86625/1/MPB.%2052-18%20Ist%20p%20%28TLP%29%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/86625/2/MPB.%2052-18%20Ist%20p%20%28TLP%29%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/86625/3/MPB.%2052-18%20Ist%20p%20%28TLP%29%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/86625/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi dosis biofertilizer dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) di Nganjuk, Jawa Timur. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 18 perlakuan yaitu kombinasi dosis biofertilizer 5, 10, 15, dan 20 mL dengan pupuk kompos 5 g, 10 g, 15 g dan 20 g. Kontrol positif (5 g pemberian pupuk kimia) dan Kontrol negatif (tanpa pemberian pupuk). Digunakan tiga kali pengulangan dan setiap perlakuan terdiri dari 5 tanaman. Data pertumbuhan dan produktivitas dianalisis dengan uji ANOVA satu arah dengan uji Duncan. Bila data normal dan tidak homogen dianalisis dengan uji Brown-Forsythe dilanjutkan uji Games Howell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi dosis biofertilizer dan pupuk kompos berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Perlakuan B20K20 menunjukkan hasil tertinggi, baik pada parameter tinggi tanaman dengan hasil 54.01 ± 0.387 cm, berat basah tanaman dengan hasil 29.13 ± 0.12 g maupun jumlah polong dengan hasil 20.27 ± 0.46 polong dan berat basah biji dengan hasil 5.33 ± 0.42 g.