EFEK PEMBERIAN FIXED DRUGS COMBINATION TENOFOVIR TERHADAP PERUBAHAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS 3 BULAN PERTAMA PADA PASIEN HIV NAIVE Penelitian Observasional Longitudinal Prospektif Di Unit Rawat Jalan Instalasi Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Main Author: Ridwan Prasetyo, 011328026304
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/86339/1/PPDS.IPD.%2030-19%20Pra%20e%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/86339/2/PPDS.IPD.%2030-19%20Pra%20e%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/86339/3/PPDS.IPD.%2030-19%20Pra%20e%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/86339/4/PPDS.IPD.%2030-19%20Pra%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/86339/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Prevalensi HIV/AIDS berkembang dengan pesat di seluruh dunia. Terapi HIV/AIDS menggunakan ARV yang salah satunya adalah tenofovir. Tenofovir ini banyak dikaitkan dengan perubahan fungsi ginjal. Beberapa penelitian di seluruh dunia menunjukkan hasil yang kontroversial. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan kadar kreatinin serum dan LFG pada pasien HIV yang mendapat terapi tenofovir selama 3 bulan, Metode: Penelitian observasional longitudinal prospektif ini mengikutsertakan penderita HIV naïve yang mendapatkan tenofovir di unit rawat jalan Instalasi Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi RSUD Dr. Soetomo Surabaya dari bulan Desember 2018 hingga Mei 2019. Evaluasi pemeriksaan kreatinin serum dan LFG dilakukan pada awal sebelum pemberian tenofovir dan setelah 3 bulan paska pemberian tenofovir. Hasil: Dari 30 pasien (laki-laki 67 persen dan perempuan 37 persen) didapatkan median usia 37 (17-57) tahun. Kreatinin serum sebelum terapi tenofovir rerata ± SD 0,89 ± 0,25 mg/dL dan setelah 3 bulan rerata ± SD 0.92 ± 0,28 mg/dL. LFG sebelum pemberian terapi tenofovir rerata ± SD 89,37 ± 33,54 ml/min/1.73m2 dan setelah 3 bulan rerata rerata ± SD 88.31 ± 33,56 ml/min/1.73m2. Dari uji statistik t berpasangan tidak ada perubahan bermakna (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perubahan kadar kreatinin serum maupun klirens kreatinin berdasarkan LFG dengan pemberian tenofovir pada pasien HIV naïve.