ANALISIS HUBUNGAN ANTARA HASIL UJI LABORATORIUM DENGAN DERAJAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA TAHUN 2017-2018 (Penelitian Cross-sectional)
Main Author: | ARFINA PRIHATINI, 011611133181 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/86306/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/86306/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/86306/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/86306/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/86306/ |
Daftar Isi:
- Demam dengue (DD) dan yang lebih parah, yaitu demam berdarah dengue (DBD) dan sindrom syok dengue (SSD) masih menjadi pusat perhatian masalah kesehatan dunia. Kasus DBD di Indonesia paling banyak terjadi pada usia 5-14 tahun (43,44%). Namun, hasil studi yang berbeda-beda dari setiap penelitian hubungan kadar trombosit dan hematokrit dengan derajat keparahan DBD menujukkan pentingnya penelitian ini dilakukan. Hingga saat ini belum banyak penelitian mengenai hubungan peningkatan kadar enzim SGOT, SGPT dan aPTT dengan dengan derajat keparahan DBD pada pasien anak. Oleh karena itu, studi ini bertujuan menganalisis hubungan kadar trombosit, nilai hematokrit, kadar SGOT, SGPT dan aPTT pada pasien anak DBD dengan derajat keparahan DBD