ANALISIS FAKTOR RISIKOSTUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI PUSKESMAS MOJO DAN PUSKESMAS KREMBANGAN SELATAN KOTA SURABAYA

Main Author: Diah Retno Sari, 011511233014
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/86290/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/86290/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/86290/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/86290/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/86290/
Daftar Isi:
  • Stunting merupakan permasalahan gizi pada balita yang masih terjadi di Indonesia. Indonesia masuk dalam prevalensi tinggi kejadian stunting. Terdapat banyak faktor yang memengaruhi terjadinya stunting, diantara lain tinggi badan orangtua, etnis, rumah sehat, ASI eksklusif, berat badan lahir, dan panjang badan lahir. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan stunting di wilayah Puskesmas Mojo dan Krembangan Selatan. Metode : Jenis penelitian yang dilakukan termasuk analitik observasional dengan rancangan penelitiancross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik consecutive sampling. Sampel penelitian ini adalah balita yang berusia 12-59 bulan di wilayah Puskesmas Mojo dan Krembangan Selatan Surabaya. Variabel penelitian ini adalah tinggi badan ibu, etnis, rumah sehat, ASI eksklusif, berat badan lahir, dan panjang badan lahir yang berkaitan dengan stunting pada balita usia 12-59 bulan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan chi square, dan regresi logistik(α=0,05). Hasil : Sampel penelitian diperoleh sebanyak 104 responden. Hasil bivariate menunjukkan bahwaEtnis (p=0,02) dan rumah sehat (p=0,039) berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Hasil multivariate menunjukkan bahwa variabel Etnis merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita.