PENGARUH EKSTRAK BUAH DELIMA TERHADAP EKSPRESI ENDOTHELIN-1, INDUCIBLE NITRIC OXIDE SYNTHASE DAN KETEBALAN OTOT POLOS PADA TUNIKA MEDIA ARTERI PULMONALIS (STUDI PADA BLOK PARAFIN TIKUS MODEL HIPERTENSI ARTERI PULMONALIS)

Main Author: Citra Ganesha Putri, 011228116303
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/86228/1/PPDS.IKA.%2023-19%20Put%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/86228/2/PPDS.IKA.%2023-19%20Put%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/86228/3/PPDS.IKA.%2023-19%20Put%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/86228/4/PPDS.IKA.%2023-19%20Put%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/86228/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hipertensi arteri pulmonal (HAP) terkait penyakit jantung bawaan sering berkembang menjadi progresif menyebabkan proliferasi dan penebalan otot polos arteri pulmonalis yang berdampak gagal jantung dan kematian. Terapi definitif terhadap defek anatomis seringkali tertunda akibat keterbatsan sarana dan prasarana. Terapi medikamentosa diperlukan untuk mencegah progresivitas, menurunkan morbiditas dan mortalitas. Ekstrak buah delima (EBD) memiliki aktifitas antiproliferasi melalui mekanisme antioksidan, anti inflamasi dan ACE inhibitor. Efek antiproliferasi ini dapat dievaluasi melalui penurunan jumlah sel yang mengekspresi Endothelin-1, iNOS dan ketebalan otot polos tunika media Arteri pulmonalis. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak buah delima terhadap ekspresi Endothelin-1, iNOS dan ketebalan otot polos tunika media Arteri pulmonalis pada tikus model hipertensi arteri pulmonalis. Metode: Penelitian kohort retrospektif ini dilakukan terhadap 24 blok paraffin yang berasal dari tikus jantan Sprague Dawley yang diinduksi HAP menggunakan monokrotalin dosis 60 mg/kgBB. Pembuatan preparat imunohistokimia dan menganalisa jumlah sel yang mengekspresi ET-1 dan iNOS, serta penebalan otot polos arteri pulmonalis yang dievaluasi pada pemberian minggu ke 2 dan 4. Hasil: didapatkan perbedaan bermakna pada rerata jumlah sel yang mengekspresi ET-1, iNOS serta penebalan otot polos tunika media arteri pulmonalis pada kelompok pemberian EBD 4 minggu lebih rendah dibandingkan kelompok pemberian EBD 2 minggu maupun kelompok kontrol (p<0,001). Kesimpulan: Pemberian ekstrak buah delima setelah 4 minggu terbukti dapat menurunkan jumlah sel yang mengekspresikan ET-1, iNOS serta menghambat penebalan otot polos tunika media arteri pulmonalis.