GAMBARAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
Main Author: | VIRNA SAFIRA PUSPANINGTYAS, 011511233038 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/86136/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/86136/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/86136/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/86136/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/86136/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Kontrasepsi hormonal berfungsi untuk mencegah terjadinya kehamilan yang mengandung preparat estrogen dan progesteron. Esterogen diketahui dapat menginduksi perubahan signifikan dalam sistem koagulasi yang dapat menyebabkan terjadinya tromboembolik seperti stroke. Sementara pada beberapa penelitian, kontrasepsi progesterone-only, dampaknya pada penyakit kardiovaskular belum dapat dijelaskan secara pasti. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengguna kontrasepsi hormonal pada pasien stroke iskemik di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode : Penelitian deskriptif observasional. Teknik sampling secara consecutive sampling. Variabel penelitian meliputi usia, pekerjaan, riwayat penyakit, jenis dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal, serta jarak berhenti penggunaan kontrasepsi hormonal sampai terjadinya stroke. Untuk mengetahui gambaran dan distribusi frekuensi variabel dilakukan analisis univariat atau deskriptif. Hasil :. Didapatkan kelompok usia tertinggi yakni 40% adalah masa lansia awal (46 – 55 tahun), sebanyak 42% responden berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Didapati 40% responden pernah menderita hipertensi dan juga mayoritas 50% memiliki riwayat penyakit keturunan hipertensi. Sebesar 54% responden menggunakan alat kontrasepsi hormonal ≥5 tahun dengan jenis kontrasepsi hormonal terbanyak adalah suntik 3 bulan (progesterone-only) yaitu 42%. Sebanyak 68% responden menyatakan jangka waktu berhentinya menggunakan kontrasepsi hormonal sampai terjadinya stroke iskemik rata - rata <12 tahun. Kesimpulan : Usia responden pada penelitian ini mayoritas pada kelompok umur lansia awal (46 - 55 tahun) dengan jenis pekerjaan terbanyak ibu rumah tangga. Hipertensi merupakan riwayat penyakit terdahulu dan penyakit keturunan yang banyak diderita oleh responden. Sebagian kecil responden menggunakan kontrasepsi hormonal lamanya ≤5 tahun dengan jenis penggunaan terbanyak adalah suntik 3 bulan (progesterone-only). Rata-rata responden berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal <12 tahun sebelum terjadinya stroke iskemik.