HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN RASIO LINGKAR PINGGANG-PANGGUL DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA INDIVIDU DEWASA MUDA

Main Author: RURY TIARA OKTARIZA, 011714153006
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/86069/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/86069/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/86069/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/86069/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/86069/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan menganalisis indeks massa tubuh (IMT), rasio lingkar pinggang-panggul (WHR) dan kadar glukosa darah puasa (GDP) pada mahasiswa laki-laki dan perempuan usia 18-22 tahun di IIKBW, Kediri, Indonesia yang terdiri dari 74 mahasiswa laki-laki dan 76 mahasiswa perempuan. IMT dan WHR diukur dengan metode antropometri terstandarisasi. GDP dari darah kapiler diukur menggunakan glukometer minimal 8 jam pasca puasa. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS 17 dengan tingkat signifikansi p<0,05. Berdasarkan klasifikasi IMT Asia Pasifik, 30,7% subjek mengalami obesitas (IMT laki-laki lebih besar daripada perempuan; p=0,016), 18% gemuk (IMT lebih besar pada perempuan, p=0,04), 36% normal dan 15,3% kurus. WHR lebih besar pada laki-laki (p<0,001) meskipun tidak terdapat perbedaan bermakna antara GDP laki-laki dan perempuan (p=0,6). Didapatkan 4 laki-laki dan 5 perempuan memiliki GDP ≥ 100 mg/dl. Terdapat korelasi positif dan bermakna antara IMT dan GDP dengan r=0,217, p=0,008; dan antara WHR dan GDP dengan r=0,21, p=0,01 dari seluruh mahasiswa. Pada penelitian ini, IMT dan WHR mahasiswa laki-laki lebih besar secara bermakna daripada perempuan. GDP yang tinggi cenderung ditemukan pada mahasiswa dengan IMT atau WHR yang lebih besar