TANGGUNGJAWAB NOTARIS ATAS PENYERAHAN DATA WAJIB PAJAK UNTUK KEPENTINGAN PENYELIDIKAN OLEH PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK)

Main Author: UMAR MUKHTAR AL HADID, S.H., 031624253068
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/85992/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/85992/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/85992/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/85992/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/85992/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penulisan ini ialah untuk mengkaji atau melihat adanya disharmonisasi antara Undang-Undang Jabatan Notaris dengan Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Terutama tentang kewajiban Notaris untuk menjaga kerahasiaan data yang diperoleh dari klien atau wajib pajak berdasarkan Undang-Undang dengan tugas dari instansi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang dapat menyimpangi Undang-Undang atas perintah Undang-Undang. Mengingat fungsi dan tanggungjawab Notaris maka dengan adanya Undang-Undang Jabatan Notaris dengan Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Notaris dihadapkan pada suatu dilema bahwa peraturan perUndang-Undangan yang manakah yang harus dilaksanakan,