Daftar Isi:
  • 2-stirilkromon merupakan senyawa dengan building block C6-C5-C6 yang memiliki struktur heterosiklis pada kerangka utamanya. Senyawa jenis ini telah banyak diketahui memiliki bioaktivitas tertentu, seperti antikanker, antivirus, antioksidan, antineoplastik, antialergi, dan sebagainya. Mengingat pentingnya peranan 2-stirilkromon dan turunannya, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan mensintesis turunan 2-stirilkromon yaitu 4’-fluoro-2-stirilkromon (MT-1) dan 4’-metoksi-2-stirilkromon (MT-2) dengan metode yang lebih sederhana, bahan yang mudah didapatkan dan harga yang terjangkau, serta tahapan reaksi yang tidak terlalu panjang. Sintesis dilakukan melalui tiga tahap reaksi. Tahap pertama yaitu dengan mereaksikan 2’-hidroksiasetofenon, etil asetat dan logam Na. Tahap kedua sintesis 2-metilkromon menggunakan katalis pTSA melalui reaksi dehidrasi. Tahap ketiga merupakan reaksi antara 2-metilkromon dengan 4- fluorobenzaldehid untuk MT-1 dan 4-metoksibenzaldehid untuk MT-2. Sintesis senyawa ini melibatkan reaksi transesterifikasi, dehidrasi dan reaksi kondensasi aldol. Rendemen yang dihasilkan pada sintesis MT-1 sebesar 46,34% dan MT-2 sebesar 54,18%. Analisis kemurnian MT-1 maupun MT-2 menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan tiga sistem eluen yang berbeda serta uji titik leleh menggunakan Fischer-John Melting Point Apparatus. Penentuan struktur senyawa ditentukan menggunakan metode spektroskopi yang meliputi spektrometri UV-Vis, FT-IR, 1H-NMR dan 13C-NMR APT.