Pencegahan Efek Seksualitas On-Line (Mindset, Psychologycal, Habit & Dependence)

Main Author: AH. Yusuf, NIDN. 0001016716
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Akademi Kesehatan Rustida , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/85677/1/Pencegahan%20Efek%20Sexsualitas%20Online%20%2005022019.pdf
http://repository.unair.ac.id/85677/2/51.%20Pencegahan%20sesualitas%20online04302019.pdf
http://repository.unair.ac.id/85677/
http://eprints.ners.unair.ac.id/664/1/ah_yusuf%20Cegah%20sex%20online.pdf
Daftar Isi:
  • Seksualitas on-line adalah merupakan dampak negatif dari perkembangan teknologi yang sangat membanggakan. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) khususnya pada bidang komunikasi dengan adanya telepon seluler telah membawa manfaat yang sangat berarti bagi kehidupan umat manusia. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah pula menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas dan menyebabkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat. Perkembangan teknologi telepon seluler selain sangat bermanfaat untuk sebaga bidang termasuk perkembangan keilmuan ternyata juga telah dimanfaatkan oleh oknumoknum atau jaringan/sindikat tertentu untuk melakukan penipuan, eksploitasi ekonomi, sampai segala tindak kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku melalui SmartPhone. Barubaru ini sedang heboh berita tentang Prostitusi Online Melalui SmartPhone yang berisi penjualan Pekerja Seks Komersial (PSK) secara Online kepada para Lelaki Hidung Belang. Maraknya prostitusi melalui media sosial pada saat ini, membuat orang tua harus ekstra ketat mengawasi dan memperhatikan anaknya. Perkembangan teknologi internet dan gadget canggih tidak selamanya membawa sisi positif tetapi terkadang membawa sisi negatif bagi penggunanya terutama anak-anak atau remaja. Peran orangtua dalam membimbing anaknya memang sangat diperlukan, oleh karena itu mereka lah yang paling dekat dengan anak. Jangan sampai anak asyik bermain internet baik melalui laptop, PC, tablet atau gadget, tetapi kita sendiri sebagai orangtua tidak tahu apa yang dilakukan anak saat browsing internet tersebut. Oleh karena itu sebagai orang tua dan semua tenaga kesehatan sudah selayaknya membekali dirinya dengan pengetahuan dan kemampuan untuk belajar dan mempelajari berbagai media sosial seperti facebook dan twitter