Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji asosiasi managerial overconfidence dengan firm value. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2016 dengan total 381 sampel yang berasal dari 136 perusahaan yang berbeda. Managerial overconfidence dalam penelitian ini diukur melalui dua proxy yaitu overinvestment dan capital expenditure, sedangkan firm value diukur menggunakan rasio Tobin‟s Q. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20. Hasil dari pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa managerial overconfidence, baik diukur melalui proxy overinvestment maupun capital expenditure berasosiasi secara positif signifikan dengan firm value pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.