PENAPISAN BAKTERI ENDOFIT RUMPUT LAUT YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIBAKTERI DARI PULAU TALANGO, MADURA
Main Author: | TISA AYU NOVITASARI, 141511233061 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/85348/1/PK.BP.%20113-19%20Nov%20p%20Rangkuman.pdf http://repository.unair.ac.id/85348/2/PK.BP.%20113-19%20Nov%20p%20Daftar%20Isi.pdf http://repository.unair.ac.id/85348/3/PK.BP.%20113-19%20Nov%20p%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/85348/4/PK.BP.%20113-19%20Nov%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/85348/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Antibakteri adalah zat yang dapat mengganggu pertumbuhan bakteri atau mematikan bakteri yang merugikan. Bakteri endofit adalah mikroorganisme yang berada dalam jaringan tubuh tumbuhan dan dapat tumbuh di dalam perairan, dengan makroalgae sebagai inangnya yang termasuk sumber bahan antibakteri yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Makroalga yang biasanya menjadi inang dari bakteri endofit adalah rumput laut. Pulau Talango adalah daerah di pesisir Pulau Madura yang kaya akan sumber daya algae coklat, hijau, dan merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada bakteri endofit rumput laut yang ditemukan di Pulau Talango dan mengetahui jenis bakteri endofit memiliki aktivitas antibakteri paling kuat. Penelitian ini dilakukan dengan cara penapisan yaitu isolasi, purifikasi, uji aktivitas antibakteri berupa uji overlay dan uji disk diffussion agar, perhitungan Minimum Inhibitir Concentration (MIC), identifikasi molekuler, dan uji biokimia. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Terdapat 57 isolat bakteri endofit yang diisolasi dari lima jenis rumput laut yang berbeda yiatu Padina sp., Sargassum multicum, Sargassum duplicatum, Ulva sp., dan Caulerpa sp.. jumlah isolat bakteri endofit rumput yang memiliki aktivitas sebanyak 14 isolat dari uji overlay. Empat belas isolat bakteri endofit ditapis kembali menggunakan uji disk diffusiion agar dan didapatkan zona terbesar terletak pada isolat TLG 6.1 dan TLG 5.3 dengan zona hambat 11,3±0 mm dan 11,0±0 mm. Pada hasil MIC menunjukkan ΔOptical Density terbaik dengan konsentrasi terendah 30% ditunjukkan oleh isolat bakteri TLG 5.3 yaitu sebesar 0,149 terhadap bakteri S. aureus. Isolat bakteri yang memiliki aktivitas antibakteri palimg kuat dilakukan identifikasi molekuler 16S Rrna menghasilkan 97,81% kemiripan dengan genus Bacillus dan berdasarkan hasil biokimia memiliki kemiripan dengan Bacillus cereus.