Jumlah neutrofil dan keadaan status ekonomi sosial (ses) pada siswa kelompok usia 4 sampai 6 tahun dengan karies dan bebas karies
Main Authors: | Endo Rizqon Mannait, 021011149, Retno Indrawati, Indeswati D. |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
FKG UNAIR
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/85321/1/OB-5-2-2013-07774-fp.pdf http://repository.unair.ac.id/85321/2/retno%20indra%2023.pdf http://repository.unair.ac.id/85321/3/26JUML1.PDF http://repository.unair.ac.id/85321/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Neutrofil ditemukan di dalam tubuh manusia sebagai garis depan sistem pertahanan innate immunity. Neutrofil terekspresi di saliva juga, dan dapat dipakai sebagai indikator infeksi . Status ekonomi sosial memegang peranan penting pada kesehatan manusia, yang meliputi edukasi kesehatan, diet, dan lingkungan tempat tingal. Tujuan: Menganalisis bagaimana jumlah neutrofil dan status ekonomi sosial memiliki peran penting pada kelompok karies gigi dan bebas karies. Metode: Penelitian ini menggunakan sampel saliva dengan teknik passive drop, langkah kerja penelitian ini adalah sebagai berikut: neutrofil dihitungdengan terlebih dahulu dilakukan teknik hapusan dengan pewarnaan giemza, dan jumlah neutrofil per lapang pandang dihitung dibawah mikroskop cahaya dengan pembesaran 400 kali. Hasil: Kelompok bebas karies menunjukkan didominasi oleh golongan dengan keadaan status ekonomi sosial yang baik, dan jumlah neutrofil relatif normal. Namun, pada kelompok karies menunjukkan yang sebaliknya. Kesimpulan: Peningkatan jumlah neutrofil dan status ekonomi sosial dapat menjadi indikator prevalensi karies gigi.