INSIASI KULTUR COSTUS SP. DAN ANALISIS KANDUNGAN STEROIDNYA
Main Author: | BAMBANG SETIAWAN, 099010808/M |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 1994
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/85113/1/KK%20TF.37-94%20Set%20i%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/85113/2/KK%20TF.37-94%20Set%20i%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/85113/3/KK%20TF.37-94%20Set%20i%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/85113/4/KK%20TF.37-94%20Set%20i%20TESIS.pdf http://repository.unair.ac.id/85113/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inisiasi kultur Costus sp. Dan menganalisis kandungan steroidnya. Kultur yang diinisiasi adalah kultur kalus, kultur akar, kultur tunas dan kulltur planlet. Sebelum inisiasi terlebih dulu dilaksanakan skrining kandungan steroid terhadap beberapa spesies tanaman Costus spp. Yang tumbuh di Indonesia, yaitu Costus globosus B1., Costus megalobractea K.Schum, Costus sp. (belum dideterminasi), Costus speciosus Koen (Sm.) (berasal dari 3 tempat) dan Costus spiralis Jaq. Hasil skrining menunjukkan bahwa Costus speciosus Koen (Sm.) yang berasal dari Fakultas Farmasi Unair dan Fakultas MIPA Unair adalah spesies dengan kandungan diosgenin tertinggi, sehingga kemudian diambil sebagai eksplan. Sebuah bahan percobaan lagi yang sudah dalam bentuk planet berasal dari Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada. Media yang digunakan untuk inisiasi adalah media dasar Murashige & Skoog (MS) dengan penambahan zat pengatur tumbuh yang bervariasi dalam jumlah dan jenisnya. Berdasarkan pengamatan terhadap kecepatan pertumbuhan, kestabilan dan bentuk morfologi dari kultur yang tumbuh, ditetapkan media untuk subkultivasi selanjutnya, yaitu : media A-03 (kinetin 5 ppm + 2,4-D 0,5 ppm, ...