POLA PENGHADIRAN TOKOH PEREMPUAN DALAM CERITA RAKYAT BATU BERDAUN DAN PULUHAN DONGENG NUSANTARA KARYA WINKANDA SATRIA PUTRA DAN MENTARI PUJIANA YUSUF
Main Author: | ZUHROL BEITI, 121211131227 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/85060/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/85060/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/85060/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/85060/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/85060/ |
Daftar Isi:
- Antologi cerita rakyat berjudul Batu Berdaun dan Puluhan Dongeng Nusantara (2012) karya Winkanda Satria Putra dan Pujiana Yusuf merupakan salah satu buku cerita rakyat yang menghadirkan perempuan melalui pola penghadiran yang beragam. Artinya, penghadiran perempuan pada cerita rakyat di buku tersebut bervariasi, yakni tokoh perempuan mampu ditempatkan dalam posisi-posisi penting lain. Meskipun penerbitan Batu Berdaun dan Puluhan Dongeng Nusantara relatif dapat dikatakan mutakhir, cerita-cerita yang termuat di dalamnya sesungguhnya merupakan reproduksi dari cerita-cerita rakyat yang sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia sebelumnya. Beberapa cerita rakyat yang dimaksud antara lain “Ki Ageng Mangir Wanabaya”, “Gunung Batu Hapu”, “Legenda Batu Balai”, “Legenda Ikan Patin”, “Legenda Telaga Bidadari”, “Reog Ponorogo”, dan “Sidang Belawan”.