PENGARUH KELEKATANSANTRI PADA MUROBBI TERHADAP KEMANDIRIAN REMAJA PESANTREN PROGRESIF BUMI SHALAWAT SIDOARJO
Main Author: | SISKA SEPTYA ARIANA, 111511133115 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/85035/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/85035/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/85035/3/daftar%20pustaka1.pdf http://repository.unair.ac.id/85035/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/85035/ |
Daftar Isi:
- Remaja pesantren dituntut untuk mampu memiliki kemandirian yang tinggi. Baik untuk mencapai tugas perkembangan maupun menempuh sistem pendidikan berasrama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan pada murobbi terhadap kemandirian santri SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo. Kelekatan adalah ikatan afeksional yang berkembang antara individu dan figur lekat dimana individu berusaha untuk mencari dan mempertahankan kedekatan dengan figur lekatnya(Bashori, 2003). Kemandirian merupakan karakteristik kepribadian yang harus dicapai diri individu untuk menghadapi tantangan dan mencapai kesuksesan hidup, hal ini terwujud pada sikap bebas, bertanggung jawab, memiliki pertimbangan, merasa aman ketika berbeda dengan orang lain, serta memiliki kreativitas (Gilmore, 1974). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 244 santri SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo yang berusia 12-15 tahun. Terdapat dua skala yang digunakan dalam pengambilan data, yaitu skala kelekatan santri dengan 3 dimensi yaitu percaya, komunikasi dan kedekatan oleh Vadlan (2012) dan skala kemandirian santri yang disusun oleh Amyani (2010) dengan 5 aspek kemandirian.