HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN GAYA HIDUP DENGAN STATUS GIZI AKSEPTOR KB PIL DI WILAYAH PUSKESMAS PERAK TIMUR SURABAYA
Main Author: | Devi Noaritasari, 131411131077 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/84826/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/84826/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/84826/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/84826/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/84826/ |
Daftar Isi:
- Keluarga berencana merupakan salah satu kebijakan pemerintah Indonesia yang bertujuan mengendalikan pertumbuhan populasi. Salah satu program KB yang menerapkan metode kontrasepsi hormonal adalah KB pil. Mekanisme kerja KB pil dengan cara esterogen dan progesteron yang menghambat ovulasi namun progesteron memicu peningkatan nafsu makan dan mempengaruhi metabolisme gula menjadi lemak sehingga dapat memberikan efek samping berupa perubahan status gizi pada penggunanya. Perubahan status gizi akseptor KB pil tidak hanya dipengaruhi oleh farmakokinetik pil namun juga perilaku. Penelitian ini menganalisis faktor dukungan suami dan gaya hidup dalam pendekatan teori Lawrence W. Green untuk mengidentifikasi perilaku akseptor KB pil yang mempengaruhi status gizi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi penelitian adalah akseptor KB pil di wilayah Puskesmas Perak Timur. Seratus dua responden dipilih melalui teknik probability sampling. Variabel independen dukungan suami dan gaya hidup. Variabel dependen status gizi akseptor KB pil. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan Spearman's rho. Hasil: Hasil menunjukkan dukungan suami memiliki hubungan dengan status giai akseptor KB pil (p=0,000 r=0,749) dan gaya hidup memiliki hubungan dengan status gizi akseptor KB pil (p=0,000 r=0,796). Pembahasan: Dukungan suami dan gaya hidup mempengaruhi status gizi akseptor KB pil. Semakin besar dukungan suami yang diberikan dan semakin sehat gaya hidup yang diterapkan maka akan memberikan pengaruh terhadap status gizi akseptor KB pil yang lebih baik. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai desain program intervensi untuk mempertahankan status gizi normal di masyarakat dalam penelitian lebih lanjut.