Pengaruh Penerapan Sistem Monitoring Pekaporan Pembayaran Pajak (MP3) terhadap Tingkat Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak (Studi empiris pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Bagian Timur I)

Main Author: Meinanti Somya Lasmana, 090214817 M
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2004
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/84764/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/84764/2/FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/84764/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Tahun 2004 rencana penerimaan negara dari pajak sebesar Rp. 272,1 triliun atau sekitar 78% dari total penerimaan yang diperkirakan sebesar Rp. 349,9 triliun (Nota keuangan dan APBN 2004). Pajak diharapkan dapat menjadi pendukung rencana pemerintah dalam menciptakan APBN mandiri. Dalam rangka mewujudkan APBN mandiri tersebut, maka Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan beberapa stategi antara lain: Tingkat kepatuhan perpajakan masyarakat. Dalam hal mengimplementasikan strategi tersebut, pemerintah telah melakukan pembaruan administrasi perpajakan dengan mengedepankan sistem informasi perpajakan yang serba canggih dan terbuka, untuk memudahkan WP dalam melaksanakan kewajiban pajaknya, yaitu dengan mengimplementasikan sistem MP3.Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendapatkan bukti empiris apakah penerapan sistem MP# yang diterima (perceived)sesuai dengan yang diharapkan (expected)oleh PKP dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. (2) Untuk menguji secara empiris apakah penerapan sistem monitoring pelaporan pembayaran pajak (MP3) dalam layanan kemudahan pembayaran pajak bagi PKP berpengaruh terhadap tingkat kepuasan PKP. (3) Untuk menguji secara empiris apakah penerapan sistem Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dapat meningkatkan kepatuhan PKP. (4) Untuk mengetahui dan menguji secara empiris apakah tingkat kepuasan PKP berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan PKP.