ANALISIS STRATEGI PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI SMA KOTA SURABAYA
Main Author: | JENI MARTIYANTI FITRIANA, 101511133035 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/84763/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/84763/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/84763/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/84763/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/84763/ |
Daftar Isi:
- Penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang penting.Hal tersebut menyerang seluruh dunia khususnya Indonesia. Sebanyak 183 juta orang mengonsumsi ganja, 35 juta orang opioid, 37 juta orang amfetamin dan obat rangsangan, 22 juta orang ekstasi, 18 juta orang opiat, 17 juta orang kokain. Perkiraan pengguna narkoba ini memiliki kriteria dewasa dengan golongan usia antara 15-64 tahun dalam setahun terakhir. Kasus pernah pakai Narkoba pada tingkat pelajar Menengah Atas lebih tinggi dibandi dengan pelajar Perguruan Tinggi. Data menunjukkan pelajar tingkat Menengah Atas mencapai 2,4% dan pada Perguruan Tinggi mencapai 1,7%. Padahal sekolah sendiri merupakan tempat pembentukan karakter bagi siswa. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi Promosi Kesehatan sebagai upaya pencegahan narkoba di Sekolah Menengah Atas kawasan Surabaya Utara. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yaitu dengan wawancara mendalam. Wawancara mendalam ini dilakukan kepada 8 informan utama berupa guru yang berada dikawasan surabaya Utara dan 6 informan Kunci berupa siswa di kawasan Surabaya Utara. Kegiatan wawancara dilakukan dengan menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan sekolah lalu hasil wawancara diklasifikasikan sesuai dengan Strategi Promosi Kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya strategi Advokasi berupa kegiatan pembuatan kebijakan terkait peraturan penyalahgunaan narkoba, Strategi Pemberdayaan berupa Sosialisasi yang diperkuat dengan kemitraan oleh BNN, Kepolisan, Puskesmas dll, dan Strategi Bina Suasana berupa kegiatan yang dilakukan seperti sidak dan tes urin, konselor sebaya, perlombaan . Kegiatan yang dilakukan berdasarkan Strategi Promosi Kesehatan seperti advokasi, pemberdayaan, bina Suasana yang dilakukan sesuai dengan Stratei Promosi Kesehatan secara global (WHO). Hasil Penelitian tersebut juga sejalan dengan beberapa penelitian lainnya dalam upaya pencegahan narkoba. Dengan adanya penelitian tersebut diharapkan pihak sekolah mampu memperkuat strategi bina Suasana yang mengarah pada penguatan media pencegahan narkoba luar ruangan.