RELASI ANTARA PENGURUS PCNU DAN KADER DPC PKB DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
Daftar Isi:
- Studi ini hendak menjelaskan bagaimana relasi antar warga PCNU yang juga menjadi kader PKB dan wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Gresik tahun 2015. Kebebasan warga NU dalam berpolitik dan berafiliasi dengan partai politik lain terjadi pada Pilkada 2015 di Kabupaten Gresik yang berbuah konflik dan kekalahan PC NU dan PKB. Penelitian ini menggunakan teori Relasi Sosial George Simmel, dengan metode penelitian kualitatif; dilakukan di Kabupaten Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi antara pengurus PCNU Kabupaten Gresik dan para kader PKB sejak reformasi hingga Pilkada 2015 sangat dinamis. Dinamika relasi terjadi bermula dalam Pilkada di Kabupaten Gresik. Ketika hubungan antara pengurus PCNU dan Pengurus PKB baik, soliditas dan kemitmen kegiatan sosial keagamaan dan politik menghasil kemenangan politik NU dan PKB. Sebaliknya, disaat hubungan antar penguru PCNU dan pengurus PKB kurang baik (konfliktual), kader NU yang dicalonkan menjadi bupati kalah. Sejak itu, relasi antara pengurus PCNU dan pengurus PKB menjadi konfliktual dan kontestatif, saling memperebutkan potensi dan energy NU bukan saja sebagai Jama’ah (umaat yang jumlahnya besar), tetapi juga sebagai Jam’iyah (Institusi yang jaringannya kuat).