Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Status antioksidan total (SAT) merupakan salah satu biomarker dalam menentukan kondisi kesehatan seseorang dengan melihat aktivitas antioksidan dan oksidan atau stres oksidatif sehingga dapat membantu menentukan terapi yang dibutuhkan. Namun saat ini kadar SAT pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis (HD) dan nonhemodialisis (non-HD) masih kontroversial, jadi dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Tujuan: Untuk menganalisis perbandingan SAT pada pasien PGK HD dan non- HD. Metode: Penelitian ini merupakan studi analisis potong lintang (cross sectional) dengan observasi klinis pada pasien PGK. Data diambil menggunakan metode anamnesis untuk profil pasien dan menggunakan metode kolorimetri dengan alat COBAS C-501 seri 0837-19 dan 0835-13 untuk mengukur kadar SAT pada serum pasien PGK. Hasil: Sebanyak 71 pasien PGK yang terdiri dari 28 pasien PGK HD dan 43 pasien PGK non-HD terdaftar dalam penelitian ini. Terdapat data mengenai albumin sebagai antioksidan dan MDA sebagai biomarker stres oksidatif yang mempengaruhi kadar SAT. Kesimpulan: Kadar SAT lebih tinggi pada pasien PGK yang menjalani HD dibandingkan dengan pasien PGK non-HD.