PENGARUH SUBTITUEN KLORO DAN METOKSI TERHADAP SINTESIS TURUNAN BIS-STIRIL BERBASIS 2,5- DIMETOKSI-FENIL-DIHIDROPIRIMIDIN-TION

Main Author: DEWI INTAN PERMATASARI, 081511533045
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/84358/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/84358/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/84358/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/84358/4/FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/84358/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Hibridisasi molekuler merupakan konsep baru dalam mendesain obat yang pengembangannnya didasarkan pada kombinasi senyawa yang memiliki bioaktivitas berbeda untuk menghasilkan senyawa baru dengan afinitas tinggi dan diharapkan memiliki peningkatan bioaktivitas atau menghasilkan bioaktivitas baru. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis molekul hibrida yaitu Bis-stiril dihidropirimidin-tion (DHPM) yang tersusun dari analog calkon, stilbena, dan turunan DHPM. Masing-masing senyawa ini memiliki bioaktivitas beragam, sehingga diharapkan didapat suatu senyawa yang memiliki bioaktivitas yang lebih baik. Sintesis dilakukan dengan kondisi reaksi pada suhu ruang dan refluks pada suhu 50°C yaitu dengan mereaksikan turunan DHPM dengan 4-klorobenzaldehid untuk MT-1 dan 4-metoksibenzaldehid untuk MT-2 menggunakan katalis KOH. Sintesis ini melibatkan reaksi kondensasi aldol dan vinylogous aldol. Rendemen yang dihasilkan untuk MT-1 berturut-turut sebesar (16,1%) untuk kondisi reaksi pada suhu ruang dan 19,6 % pada suhu 50°C. Untuk MT-2 dihasilkan rendemen (2%) pada kondisi reaksi suhu ruang dan (4,5 %) pada suhu 50°C. Adanya peningkatan suhu dan penggunaan substituen kloro memberikan waktu reaksi yang lebih cepat dan rendemen lebih banyak. Kemurnian molekul target diuji dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dalam tiga sistem eluen yang berbeda dan uji titik leleh. Karakterisasi molekul target dilakukan dengan menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis, FTIR, 1H-NMR dan 13C-NMR.