ctrlnum 84345
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unair.ac.id/84345/</relation><title>PELECEHAN SEKSUAL VERBAL PADA MAHASISWI BERJILBAB (Studi Tentang Pemaknaan Pengalaman Pelecehan Seksual Verbal Bagi Mahasiswi Berjilbab di Kota Surabaya)</title><creator>NAUFAL AL RAHMAN, 071511433057</creator><subject>RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse</subject><description>Pelecehan seksual makin sering terjadi kepada perempuan dengan&#xD; memperlihatkan banyak bentuk, salah satu bentuk pelecehan seksual yang didapatkan&#xD; oleh perempuan yakni pelecehan seksual secara verbal. Pelecehan seksual secara verbal&#xD; yang terjadi di ruang publik menggunakan beberapa simbol seperti bersiul, berseru,&#xD; gestur menggoda, dan lainnya. Interaksi tersebut muncul ketika perempuan sedang&#xD; berada di ruang publik kemudian laki-laki melontarkan simbol pelecehan verbal&#xD; kepada perempuan. Oleh karena itu, fokus penelitian dalam penelitian ini adalah&#xD; bagaimana mahasiswi berjilbab di Kota Surabaya memaknai pelecehan seksual verbal&#xD; berdasarkan pengalaman yang didapatkan.&#xD; Studi ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang&#xD; digunakan dalam penelitian ini menggunakan in-depth interview atau wawancara&#xD; mendalam dan menggunakan metode accidental dalam menentukan informan yang&#xD; sesuai dengan karakteristik peneliti. Dalam analisis data dilakukan dengan teori&#xD; Interaksi Simbolik Herbert Blumer yang berbicara bahwa manusia bertindak terhadap&#xD; sesuatu berdasarkan makna-makna yang diberikan oleh benda pada saat berinteraksi,&#xD; serta teori Feminisme Radikal Kate Millett yang memaparkan bahwa bahwa akar dari&#xD; opresi terhadap perempuan telah tertanam di dalam sistem seks/gender dalam kuatnya&#xD; patriarki.&#xD; Melalui analisis data diperoleh hasil berdasarkan tipologi yang ada, bahwa&#xD; mahasiswi berjilbab memaknai pelecehan seksual verbal berbeda-beda sesuai&#xD; penafsiran mereka. Mahasiswi berjilbab syar&#x2019;i memaknai sebagai pelecehan seksual&#xD; namun tidak perlu dihiperbolakan sedangkan mahasiswi berjilbab non-syar&#x2019;i&#xD; memaknai sebagai bentuk pelecehan seksual berkonotasi negatif tetapi masih dapat&#xD; ditoleransi lantaran tidak terjadi kontak fisik. Kuatnya patriarki dalam kehidupan&#xD; sehari-hari masih melekat kuat pada setiap perempuan, melalui ini perempuan dengan&#xD; kondisi apapun tetap menjadi objek pelecehan seksual termasuk mahasisiwi berjilbab.</description><date>2019</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.unair.ac.id/84345/6/ABSTRAK_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.unair.ac.id/84345/2/DAFTAR%20ISI_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.unair.ac.id/84345/3/DAFTAR%20PUSTAKA_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.unair.ac.id/84345/4/FULLTEXT_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.unair.ac.id/84345/5/JURNAL_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf</identifier><identifier> NAUFAL AL RAHMAN, 071511433057 (2019) PELECEHAN SEKSUAL VERBAL PADA MAHASISWI BERJILBAB (Studi Tentang Pemaknaan Pengalaman Pelecehan Seksual Verbal Bagi Mahasiswi Berjilbab di Kota Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga. </identifier><relation>http://lib.unair.ac.id</relation><recordID>84345</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author NAUFAL AL RAHMAN, 071511433057
title PELECEHAN SEKSUAL VERBAL PADA MAHASISWI BERJILBAB (Studi Tentang Pemaknaan Pengalaman Pelecehan Seksual Verbal Bagi Mahasiswi Berjilbab di Kota Surabaya)
publishDate 2019
isbn 071511433057
topic RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems
drug abuse
suicide
child abuse
url http://repository.unair.ac.id/84345/6/ABSTRAK_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/84345/2/DAFTAR%20ISI_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/84345/3/DAFTAR%20PUSTAKA_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/84345/4/FULLTEXT_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/84345/5/JURNAL_Fis.S.26%2019%20Rah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/84345/
http://lib.unair.ac.id
contents Pelecehan seksual makin sering terjadi kepada perempuan dengan memperlihatkan banyak bentuk, salah satu bentuk pelecehan seksual yang didapatkan oleh perempuan yakni pelecehan seksual secara verbal. Pelecehan seksual secara verbal yang terjadi di ruang publik menggunakan beberapa simbol seperti bersiul, berseru, gestur menggoda, dan lainnya. Interaksi tersebut muncul ketika perempuan sedang berada di ruang publik kemudian laki-laki melontarkan simbol pelecehan verbal kepada perempuan. Oleh karena itu, fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana mahasiswi berjilbab di Kota Surabaya memaknai pelecehan seksual verbal berdasarkan pengalaman yang didapatkan. Studi ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan in-depth interview atau wawancara mendalam dan menggunakan metode accidental dalam menentukan informan yang sesuai dengan karakteristik peneliti. Dalam analisis data dilakukan dengan teori Interaksi Simbolik Herbert Blumer yang berbicara bahwa manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang diberikan oleh benda pada saat berinteraksi, serta teori Feminisme Radikal Kate Millett yang memaparkan bahwa bahwa akar dari opresi terhadap perempuan telah tertanam di dalam sistem seks/gender dalam kuatnya patriarki. Melalui analisis data diperoleh hasil berdasarkan tipologi yang ada, bahwa mahasiswi berjilbab memaknai pelecehan seksual verbal berbeda-beda sesuai penafsiran mereka. Mahasiswi berjilbab syar’i memaknai sebagai pelecehan seksual namun tidak perlu dihiperbolakan sedangkan mahasiswi berjilbab non-syar’i memaknai sebagai bentuk pelecehan seksual berkonotasi negatif tetapi masih dapat ditoleransi lantaran tidak terjadi kontak fisik. Kuatnya patriarki dalam kehidupan sehari-hari masih melekat kuat pada setiap perempuan, melalui ini perempuan dengan kondisi apapun tetap menjadi objek pelecehan seksual termasuk mahasisiwi berjilbab.
id IOS3215.84345
institution Universitas Airlangga
institution_id 33
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Airlangga
library_id 468
collection Airlangga Institutional Repositories
repository_id 3215
subject_area Adat Istiadat
Administrasi Negara dan Militer
Agama
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
repoId IOS3215
first_indexed 2019-07-03T07:18:41Z
last_indexed 2019-07-03T07:18:41Z
recordtype dc
_version_ 1766060301076135936
score 17.538404