ANALISIS DOSIS SERAP PADA RADIASI KANKER PAYUDARA DENGAN MENGGUNAKAN DOSE VOLUME HISTOGRAM (DVH)
| Main Author: | RAHMATUL IZZA NUR AMALIA, 081411331028 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/84339/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/84339/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/84339/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/84339/4/FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/84339/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Wedge merupakan alat yang digunakan untuk menghomogenkan distribusi dosis pada target. Wedge digunakan pada saat treatment planning pada TPS (Treatment Planning System). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dosis radiasi yang diterima Planning Target Volume (PTV) dengan mengevaluasi Dose Volume Histogram (DVH) menggunakan variasi sudut wedge. Variasi sudut wedge yang digunakan yaitu 15o, 30o, 45o, dan 60o. Penelitian ini melibatkan 3 data pasien kanker payudara dengan perencanaan radiasi 25x2 Gy. Dosis radiasi PTV dievaluasi pada D5% dan D95%. Rata-rata dosis radiasi PTV D5% pada sudut wedge 15o sebesar (53,80 ± 0,02) Gy, wedge 30o sebesar (57,01 ± 0,02) Gy, wedge 45o sebesar (60,54 ± 0,02) Gy, dan wedge 60o sebesar (63,88 ± 0,02) Gy. Rata-rata dosis radiasi PTV D95% pada sudut wedge 15o sebesar (35,00 ± 0,02) Gy, wedge 30o sebesar (36,15 ± 0,02) Gy, wedge 45o sebesar (37,54 ± 0,02) Gy, dan wedge 60o sebesar (41,49 ± 0,02) Gy. Rata-rata perbandingan nilai Homogenity Index (HI) dengan variasi wedge yaitu sebesar (1,53 ± 0,05) untuk wedge 15o, untuk wedge 30o sebesar (1,57 ± 0,05), untuk wedge 45o sebesar (1,61 ± 0,06), dan untuk wedge 60o sebesar (1,54 ± 0,01). Hasil uji One-way Anova menunjukkan bahwa nilai HI pada wedge 15o, 30o, 45o, dan 60o tidak berbeda secara signifikan (P = 0,34). Namun nilai HI yang mendekati ideal yaitu sama dengan 1 dapat memberikan distribusi dosis yang homogen dan optimal pada PTV. Sehingga penggunaan sudut wedge 15o dapat memberikan distribusi dosis yang lebih homogen dan optimal.