DISCOMFORT DALAM PROSES PERUBAHAN UNIVERSITAS AIRLANGGA MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY
| Main Author: | FIONA NISKA DINDA NADIA, NIM : 041714153014 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/84305/1/TSM%2014_19%20Nad%20d_ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/84305/2/TSM%2014_19%20Nad%20d_DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/84305/3/TSM%2014_19%20Nad%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/84305/4/TSM%2014_19%20Nad%20d_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/84305/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Perubahan organisasi merupakan upaya organisasi untuk bertahan di tengah perubahan dunia yang sangat cepat. Perguruan Tinggi merupakan salah satu bentuk organisasi non profit yang dituntut untuk berubah karena environmental dynamism yang tinggi. Setiap proses perubahan organisasi pasti akan mengusik comfort zone anggota organisasi sehingga menimbulkan discomfort. Mengapa discomfort muncul, reaksi yang ditunjukkan ketika merasa discomfort dan konsekuensi dari discomfort terhadap proses perubahan merupakan pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam studi ini. Desain pertanyaan penelitian dijawab dengan studi kualitatif menggunakan pendekatan Critical Incident Technique, yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengeksplorasi secara mendalam tentang discomfort terhadap perubahan. Data dikumpulkan dari wawancara dengan sejumlah 12 dosen yang terindikasi merasakan discomfort terhadap proses perubahan. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik snowball sampling. Temuan dari studi ini berhasil mengidentifikasi penyebab, reaksi serta konsekuensi dari discomfort dalam perubahan organisasi. Penyebab discomfort dikategorikan dalam fear of losing, culture, systems and policy, work overload dan lack of resources. Reaksi dari discomfort diwujudkan dalam negative affective reaction, cognitive reaction dan behavioural action. Sedangkan konsekuensi dari discomfort berakibat pada active dan passive participation dalam proses perubahan organisasi. Dirumuskan pula implikasi akademis dan manajerial dalam studi ini.