Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya tetas telur penyu lekang (Lepidochelys olivacea) pada sarang semi alami dengan kedalaman sarang dan warna pasir yang berbeda serta variabel yang berpengaruh terhadap daya tetas telur di lokasi konservasi ex – situ Turtle Conservation and Education Center. Terdapat 20 butir telur Lepidochelys olivacea di dalam masing – masing sarang semi alami dengan empat perlakuan yaitu pasir hitam kedalaman 30 cm dan 60 cm serta pasir putih dengan kedalaman 30 cm dan 60 cm pada masing – masing sarang semi alami dilakukan tiga kali pengulangan. Suhu selama 45 hari pada masing – masing diukur selama empat kali sehari yaitu pada pukul 00.00 WITA, 08.00 WITA, 13.00 WITA dan 17.00 WITA. Pengukuran suhu dilakukan guna mengetahui kondisi sarang semi alami tetap dalam kondisi suhu yang toleran bagi telur Lepidochelys olivacea. Selama 45 hari masa inkubasi, pada pasir hitam kedalaman 30 cm didapatkan persentase kesuksesan 50% pada liang pertama, 75% pada liang kedua, dan 65% pada liang ketiga. Pada kedalaman 60 cm didapatkan persentase kesuksesan sebesar 35% pada liang pertama, 75% pada liang kedua dan 80% pada liang ketiga. Pada sarang semi alami dengan pasir putih dengan kedalaman 30 cm didapatkan persentase kesuksesan sebesar 60% pada liang pertama, 50% pada liang kedua dan 40% pada liang ketiga. Pada pasir putih kedalaman 60 cm didapatkan persentase kesuksesan sebesar 35% pada liang pertama, 5% pada liang kedua dan 5% pada liang ketiga. Pasir berwarna hitam memiliki ukuran partikel kecil hingga halus dimana dengan porositas kecil mampu memerangkap air sesehingga dapat mencegah kebusukan pada telur dan membantu proses inkubasi lebih cepat, sehingga dari rata – rata sarang semi alami didapatkan pasir berwarna hitam memiliki daya tetas yang lebih tinggi (30 cm = 63% ; 60 cm = 63%) dibanding sarang dengan pasir berwarna putih (30 cm = 50% ; 60 cm = 15%) serta warna pasir merupakan variabel yang berpengaruh terhadap daya tetas telur penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Kata kunci : penyu lekang, kedalaman sarang, warna pasir, konservasi