SUBSTITUSI TEPUNG IKAN MENGGUNAKAN CORN GLUTEN MEAL (CGM) PADA PAKAN FORMULASI TERHADAP KANDUNGAN LEMAK KASAR, BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN DAN ENERGI DAGING IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus)
Main Author: | ARI RUKMI KUSTANTI, 14151113128 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/84182/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/84182/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/84182/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/84182/4/FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/84182/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- RINGKASAN ARI RUKMI KUSTANTI. Subtitusi Tepung Ikan Menggunakan Corn Gluten Meal (CGM) pada Pakan Formulasi Terhadap Kandungan Lemak Kasar, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen dan Energi Daging Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). Dosen Pemimbing Agustono, Ir., M.Kes. dan Dr. H. Anam Al Arif, MP., Drh. Pakan ikan terdiri dari dua macam yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan buatan, dapat diartikan secara umum sebagai pakan yang berasal dari olahan beberapa bahan pakan yang memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh ikan. Salah satu bahan utama dalam pakan buatan/pelet adalah tepung ikan karena memiliki kandungan protein kasar 45%, lemak kasar 12%, serat kasar 2,5%, kadar air 10%, kadar abu 20% (BSN, 1996). Menurut Mulia (2015), permasalahan yang sering timbul yaitu tingginya biaya pakan mengingat kebutuhan pakan ikan mencapai 60-70% dari seluruh biaya produksi. Salah satu upaya untuk mengurangi biaya produksi yaitu dengan melakukan substitusi pada bahan penyusun pelet. Corn gluten meal (CGM) mengandung nutrisi yaitu protein kasar 66,2%, lemak 2,1%, serat kasar 1,8%, kadar abu 2,5% (Koprucu and Ozdemir, 2005). Kandungan protein CGM yang tinggi diharapkan dapat menjadi pilihan yang tepat pengganti tepung ikan, karena CGM memiliki harga yang cukup terjangkau daripada tepung ikan. Menurut Hadadi (2007) harga tepung ikan lokal mencapai Rp 12.000/kg dan tepung ikan impor Rp 15.000/kg, sedangkan harga CGM jauh lebih murah yaitu Rp 7.000/kg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CGM pada perlakuan subtitusi tepung ikan terhadap kandungan lemak kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen dan energi dalam daging ikan nila merah. Penlitian ini dilakukan di Fakultas Perikanan dan Kelautan selama 28 hari pemeliharaan ikan uji. Analisis proksimat dilakukan di Unit Layanan Pemeriksaan Laboratoris, Konsultasi dan Pelatihan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji lanjut Tukey. Bahan uji yang digunakan adalah ikan nila merah berukuran 7 cm sebanyak 20 ekor yang diberi pakan substitusi tepung ikan menggunakan CGM sesuai perlakuan yang ditentukan. Hasil dari peneltian menunjukkan bahwa penggunaan CGM sebagai bahan substitusi tepung ikan sampai perlakuan P4 yaitu tepung ikan 10% dan CGM 40% tidak menyebabkan adanya perbedaaan yang nyata (p>0,05) terhadap kandungan lemak kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen dan energi daging ikan nila merah. Oleh sebab itu, masyarakat dapat menggunakan CGM sebagai substitusi tepung ikan sampai dosis 40% dari dari keseluruhan pakan formulasi.