PERBANDINGAN METODE CHAID DAN CART UNTUK KLASIFIKASI PEMANFAATAN VOLUNTARY COUNSELING TESTING (VCT) PADA WANITA PEKERJA SEKS TIDAK LANGSUNG DI KOTA DENPASAR
Main Author: | PUTU ERMA PRADNYANI, 101714153005 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/83941/1/TKM.%2004-19%20Pra%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/83941/2/TKM.%2004-19%20Pra%20p%20Daftar%20Isi.pdf http://repository.unair.ac.id/83941/3/TKM.%2004-19%20Pra%20p%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/83941/4/TKM.%2004-19%20Pra%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/83941/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pohon klasifikasi merupakan metode klasifikasi yang mudah diinterpretasikan. Metode CHAID dan CART adalah metode pohon klasifikasi yang lebih sering digunakan. Kondisi di Kota Denpasar menunjukkan bahwa cakupan informasi kesehatan pada Wanita Pekerja Seks Tidak Langsung (WPSTL) masih terbatas dan cakupan VCT juga masih rendah. Maka tujuan penelitian ini adalah mendapatkan faktor yang mempengaruhi pemanfaatan VCT pada WPSTL dengan metode CHAID dan CART. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Center of Public Health Innovation (CPHI). Jumlah sampel pada data sekunder adalah 200 WPSTL di Kota Denpasar. Variabel dalam penelitian ini adalah pemanfaatan VCT, umur, status pernikahan, tingkat pendidikan, lama bekerja, pengetahuan, dukungan teman, dan media informasi. Data dianalisis menggunakan metode CHAID dan CART. Perbandingan ketepatan klasifikasi CHAID dan CART dinilai dengan uji Kappa Agreement dan nilai spesifisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85,5% WPSTL sudah memanfaatkan VCT. Faktor yang mempengaruhi pemanfaatan VCT berdasarkan klasifikasi CHAID adalah media informasi, dukungan teman, dan tingkat pendidikan. Sedangkan CART, faktor yang mempengaruhi pemanfaatan VCT adalah media informasi, dukungan teman, dan tingkat pendidikan, dan lama bekerja.Ukuran klasifikasi CHAID menunjukkan koefisien kappa 0,6 dan nilai spesifisitas 62,1%. Ukuran klasifikasi CART menunjukkan koefisien kappa 0,579 dan nilai spesifisitas 51,7%. Kesimpulan penelitian ini adalah analisis CHAID digunakan dalam menentukan faktor yang memengaruhi pemanfaatan VCT karena koefisien kappa agreement dan spesifisitas yang lebih tinggi dibandingkan CART. Faktor yang mempengaruhi pemanfaatan VCT berdasarkan klasifikasi CHAID adalah media informasi, dukungan teman, dan tingkat pendidikan. Disarankan bagi KPA atau Dinas Kesehatan perlu adanya peningkatan informasi baik melalui media langsung atau via online kepada WPSTL serta pembentukan peer group untuk mendukung pemahaman mengenai HIV/AIDS secara komprehensif.