PERBEDAAN WAKTU EKUILIBRASI PADA KRIOPRESERVASI SPERMATOZOA TERHADAP FERTILISASI DAN DAYA TETAS TELUR IKAN MAS (Cyprinus carpio)

Main Author: MUCHAMMAD AL AZIZ NURDIANSYAH, 141511133052
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/83785/1/Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/83785/2/Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/83785/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/83785/4/PK%20BP%2083%2019%20Nur%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/83785/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penurunan kualitas genetik ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu masalah dalam kegiatan budidaya. Indikasi terjadinya penurunan kualitas genetik ditandai dengan terjadi penurunan pertumbuhan, peningkatan kematian dan matang kelamin dini (Ariyanto dan Imron, 2008). Penurunan kualitas genetik tersebut dapat disebabkan karena terjadinya Inbreeding. Pemijahan buatan dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya inbreeding pada ikan mas sehingga dapat menghasilkan kualitas benih yang bagus dan kontinyu. Keberlangsungan pemijahan buatan dapat didukung dengan melakukan penyimpanan sperma ikan mas, karena sperma dapat disimpan dengan waktu yang lama dan dapat digunakan setiap saat diperlukan (Kurniawan dkk., 2013). Penyimpanan sperma tersebut dapat dilakukan dengan teknik kriopreservasi. Namun terdapat permasalahan pada teknik kriopreservasi yaitu penurunan daya fertilisasi spermatozoa akibat coldshock. Penurunan derajat fertilisasi pada ikan mas dapat diatasi dengan waktu ekuilibrasi yang tepat untuk mengurangi terjadinya kristalisasi dan kerusakan sel sperma akibat cold shock. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu ekuilibrasi yang berbeda terhadap fertilisasi dan daya tetas telur yang dibuahi oleh spermatozoa ikan mas hasil kriopreservasi. Metode pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan berupa rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan tersebut berupa waktu ekuilibrasi sebelum pembekuan selama 10 menit, 20 menit, 30 menit dan 40 menit. Parameter utama pada penelitian ini yaitu fertilisasi dan daya tetas telur yang dibuahi sperma ikan mas hasil kriopreservasi sedangkan parameter pendukungnya yaitu kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu ekuilibrasi yang berbeda sebelum pembekuan dapat memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) tehadap derajat fertilisasi dan daya tetas telur ikan mas. Waktu ekuilibrasi sebelum pembekuan selama 20 menit menghasilkan fertilisasi dan daya tetas telur ikan mas tertinggi.