PEMBERDAYAAN KELUARGA SEBAGAI PERSONAL REFERENCE DENGAN MODEL CASE TERHADAP PERILAKU MENYUSUI EKSKLUSIF DENGAN PENDEKATAN TEORI KEPERAWATAN TRANSKULTURAL
Main Author: | NURUL PUJIASTUTI, 101517087324 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/83750/9/abstrak1.pdf http://repository.unair.ac.id/83750/10/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/83750/11/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/83750/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/83750/ |
Daftar Isi:
- Pemberdayaan keluarga sebagai personal reference dapat meningkatkan dukungan keluarga dan memantabkan niat ibu hamil untuk menyusui eksklusif. Objektif: Tujuan untuk menganalisis pemberdayaan keluarga sebagai personal reference dengan model CASE terhadap perilaku menyusui eksklusif dengan pendekatan teori keperawatan transkultural. Metode: Desain penelitian tahap satu yaitu survei eksplanasi. Sampel 144 keluarga dengan teknik multistage random sampling. Populasi seluruh keluarga dengan bayi usia 0-6 bulan di enam puskesmas wilayah Kabupaten Sidoarjo. Data dianalisis dengan uji persamaan struktural-partial least square (PLS). Desain penelitian tahap dua yaitu quasy-eksperimental. Populasi adalah keluarga dengan ibu hamil trimester ketiga. Sampel sebanyak 30 keluarga (15 keluarga kelompok kontrol dan 15 keluarga kelompok perlakuan) diambil dengan teknik consecutive sampling. Variabel independen adalah menggunakan pemberdayaan keluarga dan tidak menggunakan. Variabel dependen adalah peran keluarga dan perilaku menyusui eksklusif. Variabel perancu adalah promosi susu formula. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara. Uji statistik inferensial menggunakan uji Mancova dengan α<0,05. Hasil dan kebaruan: Terdapat pengaruh karakteristik keluarga, lingkungan sosiokultural, pelayanan kesehatan terhadap pemberdayaan keluarga. Terdapat pengaruh faktor karakteristik keluarga terhadap perilaku menyusui eksklusif. Terdapat pengaruh faktor pemberdayaan keluarga terhadap peran keluarga. Terdapat pengaruh faktor peran keluarga terhadap perilaku menyusui eksklusif (T-Statistik>1,96). Terdapat perbedaan peran keluarga dan perilaku menyusui eksklusif antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah pelaksanaan pemberdayaan keluarga (p=0,000). Temuan baru adalah pemberdayaan keluarga sebagai personal reference dengan model CASE terhadap perilaku menyusui eksklusif. Kesimpulan: Pemberdayaan keluarga sebagai personal reference melalui ibu/ibu mertua dapat meningkatkan peran keluarga dalam mendukung dan memantabkan niat ibu hamil menyusui eksklusif.