Daftar Isi:
  • Pertumbuhan industri halal di Indonesia saat ini sangat tinggi, tidak hanya di Indonesia namun dunia. Industri halal menjadi tren baru perekonomian global. Defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia telah berlangsung secara berkelanjutan dari tahun 2011 hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspor produk industri halal terhadap CAB di Indonesia dengan beberapa variabel kontrol inflasi, pertumbuhan PDB, nilai tukar, pengeluaran pemerintah dan suku bunga riil. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis time series dengan model regresi ARDL (Autoregressive Distributed Lag). Hasil uji t dan F pada penelitian ini menunjukan bahwa pada jangka panjang ekspor produk industri halal dan pengeluaran pemerintah secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan, inflasi memiliki pengaruh negatif signifikan, sedangkan nilai tukar dan pertumbuhan PDB tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap CAB. Pada jangka pendek ekspor produk industri halal dan pengeluaran pemerintah memiliki pengaruh positif yang signifikan, Inflasi dan suku bunga riil memiliki pengaruh negatif signifikan, sedangkan nilai tukar dan pertumbuhan PDB tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap CAB. Manfaat dari penelitian ini adalah agar komoditas ekspor produk halal dapat menjadi salah satu alternatif yang difokuskan untuk ditingkatkan guna membantu mengurangi defisit CAB.