PEMBERIAN PERASAN BAWANG PUTIH (Alium sativum) TERHADAP PENGENDALIAN Argulus japonicus DENGAN METODE INFESTASI BUATAN PADA IKAN MASKOKI (Carassius auratus)

Main Author: DWITA HANUM BESTARI, 141411131008
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/83644/1/ABSTRAK_PK.BP.81%2019%20Bes%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/83644/2/FULLTEXT_PK.BP.81%2019%20Bes%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/83644/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Seiring dengan meningkatnya usaha dalam budidaya ikan maskoki, semakin besar juga tantangan yang akan dihadapi oleh para pelaku budidaya ikan hias pada umumnya dan khususnya ikan maskoki untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu jenis yang sering menyerang ikan adalah parasit.Argulus japonicus merupakan salah satu parasit yang menyebabkan penyakit pada ikan. Pengendalian Argulus japonicus pada ikan maskoki (Carassius auratus) biasanya menggunakan kimia sintesis seperti methylene blue dan dimilin. Penggunaan bahan kimia ini dapat menimbulkan residu kimia, untuk itu perlu alternatif lain untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan bahan alami seperti bawang putih (Allium sativum). Perasan bawang putih memiliki kandungan allicin. Senyawa inilah yang dipercaya sebagai sumber khasiat bawang putih. Tujuan untuk dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perasan bawang putih serta dosis optimum perasan bawang putih terhadap pengendali infestasi Argulus japonicuspada ikan maskoki. Metode peneltian yang digunakan adalah metode eksperimental. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari enam perlakuan perasan bawang putih dengan rentang waktu yang berbeda 10, 20, 30, 40 dan 50 menit yang masing-masing mendapat ulangan sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan bawang putih berpengaruh terhadap pengendalian infestasi Argulus japonicus. Pada perlakuan kontrol tidak terdapat perubahan karena tidak adanya perasan bawang putih sehingga tidak mengalami penurunan infestasi Argulus japonicus. Pada lama rendaman 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, dan 50 menit secara berurutan mengalami penurunan yaitu 62.45%, 62.47%, 62.47%, 74.97%, 74.95%. Lama perendaman yang optimal menggunakan perasan bawang putih diperoleh pada 20 menit.