PERBEDAAN HARAPAN (AUDIT EXPECTATION GAP) ANTARA AKUNTAN PUBLIK DAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN (USER) TERKAIT TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK DALAM MENDETEKSI KECURANGAN DI INDONESIA

Main Author: ALFI JAUHARO, 041511333204
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/83480/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/83480/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/83480/
Daftar Isi:
  • 45 tahun sejak penelitian pertama terkait audit expectation gap pada tanggung jawab akuntan publik terkait pendeteksian kecurangan dalam konteks audit laporan keuangan masih menjadi isu kontroversial. Akuntan publik membatasi tanggung jawab mereka terkait pendeteksian kecurangan pada prosedur audit yang terkait audit laporan keuangan. Di sisi lain, pengguna laporan keuangan menuntut tanggung jawab yang lebih luas bagi akuntan publik terkait deteksi kecurangan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi audit expectation gapantara akuntan publik dan pengguna laporan keuangan tentang tanggung jawab akuntan publik dalam mendeteksi kecurangan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran. Data diperoleh melalui survei dan interview. Terdapat total 119 responden dalam penelitian ini yang terdiri dari 68 akuntan publik dan 51 pengguna laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat audit expectation gap antara akuntan publik dan pengguna laporan keuangan terkait tanggung jawab akuntan publik dalam mendeteksi kecurangan. Perbedaan pengetahuan dan harapan antara akuntan publik dan pengguna laporan keuangan dalam standar audit menjadi penyebab utama.