HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DAN FUNGSI SEKSUAL DENGAN KUALITAS PERKAWINAN PADA PEREMPUAN MENOPAUSE
Main Author: | Afrina Zulaikha, 011318186301 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/83462/1/PPDS.IKJ.%2008-19%20Zul%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/83462/2/PPDS.IKJ.%2008-19%20Zul%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/83462/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Menopause adalah fase penting dalam siklus hidup perempuan yang ditandai dengan berubahnya siklus hormonal dan akan memengaruhi kondisi fisik dan psikis. Perubahan yang sering dikeluhkan adalah perubahan tampilan tubuh dan penurunan fungsi seksual yang berdampak pada kehidupan dan kualitas perkawinan. Kualitas perkawinan yang buruk sering menimbulkan masalah kesehatan jiwa antara lain gangguan suasana perasaan, cemas, serta penyalahgunaan zat dan alkohol. Tujuan : Menganalisis hubungan citra tubuh dan fungsi seksual dengan kualitas perkawinan perempuan menopause. Metode : Penelitian potong lintang melibatkan 52 orang tenaga kesehatan perempuan menopause menikah yang masih aktif secara seksual. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Penilaian citra tubuh, fungsi seksual, dan kualitas perkawinan secara berturut-turut diukur menggunakan kuesioner ABIS, FSFI, dan RDAS. Analisis data menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dan fungsi seksual dengan kualitas perkawinan pada perempuan menopause. Hasil : Subjek penelitian yang puas dengan citra tubuhnya 98,1%, mengalami disfungsi seksual 67,3%, dan tidak puas dengan kualitas perkawinannya 55,8%. Kualitas perkawinan pada penelitian ini tidak dipengaruhi oleh citra tubuh dan fungsi seksual pada analisis menggunakan skor total. Analisis lebih lanjut menggunakan uji korelasi menemukan hubungan bermakna domain arousal, desire, dan satisfaction dari fungsi seksual terhadap kualitas perkawinan. Kesimpulan : Citra tubuh dan fungsi seksual tidak berhubungan dengan kualitas perkawinan pada perempuan menopause.