POLA DAN DETERMINAN PERDAGANGAN INTRAINDUSTRI ANTARA INDONESIA DENGAN NEGARANEGARA MITRA DAGANG DALAM KERANGKA REGIONAL COMPREHENSIVE ECONOMIC PARTNERSHIP (RCEP)
Main Author: | MARETHA ROSELINE SYAHNIE, 041511133102 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/83110/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/83110/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/83110/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis pola dan determinan perdagangan intra-industri selama periode 2010-2017 antara Indonesia dengan negara-negara anggota Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, Cina, Jepang, Korea Selatan, India, Australia dan New Zealand dalam tiga kelompok yaitu produk primer, manufaktur, dan total komoditas berdasarkan Standard International Trade Classification (SITC). Indeks Grubel-Lloyd digunakan untuk menghitung perdagangan intra-industri, dan metode Generalized Method of Moments (GMM) digunakan untuk menganalisis data panel dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola perdagangan lebih didominasi oleh perdagangan intra-industri dibandingkan perdagangan inter-industri. Determinan yang berupa rata-rata Gross Domestic Product (GDP) memiliki pengaruh yang positif dalam kelompok produk primer dan manufaktur, tetapi negatif dalam IIT total komoditas. Jarak berpengaruh negatif terhadap IIT produk primer dan manufaktur, tetapi positif dalam IIT total komoditas. Research & Development (R&D) berpengaruh positif terhadap IIT semua kelompok. Foreign Direct Investment (FDI) berpengaruh negatif pada kelompok produk primer dan manufaktur, tetapi berpengaruh positif terhadap IIT total komoditas.