PENGARUH KORUPSI KEPALA DAERAH TERHADAP INVESTASI DAERAH (STUDI KASUS: KEPALA DAERAH DI PROVINSI PULAU JAWA DAN SUMATERA TAHUN 2006-2016)
Main Author: | RETNO IKA SAFITRI, 041511133156 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/83099/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/83099/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/83099/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan investasi daerah merupakan salah satu wujud nyata pembangunan ekonomi sebagai langkah pemerataan pembangunan. Keberadaan investasi di daerah mampu memberikan dampak positif bagi banyak pihak, baik bagi investor, masyarakat maupun pemerintah. Kebijakan otonomi daerah yang telah berjalan memberikan wewenang kepada daerah untuk mengelola daerahnya, termasuk dalam penciptaan iklim investasi yang kondusif di daerah. Kepala daerah sebagai penguasa sekaligus penanggung jawab tertinggi di daerah juga memiliki wewenang dalam penetapan kebijakan investasi daerah. Namun kewenangan tersebut masih sering disalahgunakan oleh kepala daerah dengan melakukan tindakan korupsi dan suap dengan para investor yang akan menanamkan modalnya di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis pengaruh korupsi kepala daerah terhadap investasi daerah yang meliputi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Data dan metode yang digunakan adalah data panel tahun 2006-2016 dan regresi dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Menggunakan variabel korupsi share kepala daerah korupsi di setiap provinsi, hasil estimasi menunjukkan bahwa korupsi kepala daerah berpengaruh negatif signifikan terhadap investasi daerah baik PMDN dan PMA.