KULTUR ROTIFER SEBAGAI PAKAN ALAMI LARVA KEPITING BAKAU (Scylla sp.) DI UNIT PENGELOLA BUDIDAYA LAUT KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR

Main Author: DIANA MERITASARI, 060710148 P
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/83089/3/ABSTRAK_DIANA%20MERITASARI.pdf
http://repository.unair.ac.id/83089/2/FULLTEXT_DIANA%20MERITASARI.pdf
http://repository.unair.ac.id/83089/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Rotifer merupakan zooplankton yang sering digunakan sebagai pakan awal larva kepiting. Rotifer sering digunakan pada balai perbenihan kepiting karena jenis pakan tersebut memiliki keuntungan mudah dicerna oleh larva kepiting, mempunyai ukuran yang sesuai dengan mulut larva kepiting, mempunyai gerakan yang sangat lambat sehingga mudah ditangkap oleh larva. Pakan alami ini juga mudah dikultur secara massal, pertumbuhan dan perkembangannya sangat cepat dilihat dari siklus hidupnya. Rotifer tidak menghasilkan racun atau zat lain yang dapat membahayakan kehidupan larva serta memiliki nilai gizi yang paling baik untuk pertumbuhan larva. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Unit Pengelola Budidaya Laut Probolinggo Propinsi Jawa Timur pada tanggal 19 Juli–1 September 2010. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh pengetahuan, keterampilan lapangan tentang teknik kultur rotifer. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode diskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka.